Wisata Seluler? Karena Wisata Kuliner sudah terlalu Mainstream, hehehe..
Mungkin bagi banyak orang sangat asing mendengar Wisata Seluler, tapi ya inilah yang dilakukan para Blogger Medan dan Media Online di Medan dalam rangka kegiatan Jelajah Cepat XL Network Building pada Sabtu tanggal 15 Agustus 2015 mendapatkan kesempatan istimewa untuk mengunjungi dan melihat langsung "Jantungnya" Operator Seluler milik PT XL Axiata Tbk (XL) untuk Wilayah Sumatera Utara dan Aceh.
Blogger Medan dan Media Online Medan Berfoto Bersama di Depan Gedung MSC Tanjung Morawa milik PT. XL Axiata Tbk (XL) |
Kenapa dinamakan Jantungnya XL, karena kalo ini MSC berhenti berdetak maka seluruh area yang tercover oleh MSC ini tidak akan bisa melakukan panggilan telepon maupun pertukaran data ibarat jantung yang merupakan indikator adanya kehidupan. Di sini juga terdapat ratusan kilometer kabel kesana kemari di ruang switching sebagai urat nadinya MSC sehingga handphone yang kalian pake itu ada nyawanya (baca:sinyal) sehingga pantas di bilang kalau semua berawal dari sini yang merupakan pusat dari sytem jaringan GSM.
"Sebenarnya MSC ini bukan area publik, gak sembarang orang bisa masuk kesini, bahkan pegawai XL bertahun-tahun aja blon tentu pernah kesini" seperti dikemukakan Manajer Management Service XL West Region, Firman AJ. wah beruntung bagetz donk Blogger Medan kali ini :). Menurutnya, XL ingin memberikan pemahaman tentang bagaimana sebenarnya network XL itu berawal dan juga bagaimana sebenarnya proses komunikasi panggilan telepon dan pertukaran data itu bisa terjadi.
Nanti di bawah kita juga akan bahas lebih lanjut lagi ada apa aja di gedung ini sehingga kenapa gedung MSC sangat sakral buat XL, sebelumnya kita tonton videonya dulu dan simak kronologis keliling-keliling dan negok-nengoknya kita di Mobile Switching Center XL.
Ok, awal cerita Wisata Seluler kita mulai dari Gedung Graha XL Jalan Dipenegoro Medan pukul 09.00 WIB yang merupakan titik kumpul keberangkatan kita. Selain Anak-anak Blogger Medan terlihat juga beberapa Media Online terbesar di Medan udah kumpul saling berbincang pagi ini seperti Cerita Medan, Kabar Medan, Jelas Berita, Star Berita, Waspada Online serta Tribun Medan dan setelah di absen total peserta wisata kali ini ada sekitar 21 orang.
![]() |
Suasana di BUS Wisata Seluler ke Jantungnya XL |
Memasuki KIM Star sudah terlihat sebuah Tower yang menjulang tinggi dari sebuah gedung yang tidak terdapat tanda-tanda apapun dari luar kalo ini gedung merupakan milik PT XL Axiata Tbk (XL), gedungnya terlihat sama seperti dengan gudang-gudang di sekitarnya. Tidak terlalu banyak pegawai di gedung ini yang terlihat, mungkin karena hari sabtu.
![]() |
Wajib Selfian dulu :D |
Sebelum berkeliling dan negok-nengok isi gedung kita di berikan pengarahan sebentar di Meeting room sekilas mengenai Apa itu MSC dan bagian-bagian bangunan MSC melalui CCTV, setiap sudut ruangan di MSC ini terpantau jelas oleh CCTV sehingga segala kegiatan kita baik di dalam dan di luar gedung akan terus terpantau dan bahkan terdapat CCTV Outdoor yang terpasang di Tower BTS yang mampu di gerakan dan melakukan Zoom jauh hingga ke pintu masuk KIM Star Tanjung Morawa untuk melihat segala pergerakan di Kawasan Industri Medan Star Tanjung Morawa ini seperti ketika adanya Kerusuhan atau Demonstrasi, keren kali kan!
Menurut Pak Firman AJ di pulau Sumatera sendiri terdapat 3 MSC Utama yaitu, MSC Tanjung Morawa, MSC Palembang dan MSC Pekanbaru. Mobile Switching Center yang berada di Tanjung Morawa ini merupakan MSC Utama untuk Wilayah Sumatera Utara dan Aceh. Selain itu di setiap kota juga terdapat backup MSC masing-masing yang saling terkoneksi antara MSC melalui Fiber Optik seperti MSC Siantar, MSC Kabanjahe dan MSC Helvet.
Peserta Wisata Seluler sedang mendengar Pengarahan tentang MSC |
Begitu masuk terlihat suatu ruangan yang cukup luas tapi masih kosong, ruangan ini di sebut area Switching B. Area B ini sendiri blon dipergunakan tapi sudah dipersiapkan untuk penambahan perangkat MSC akibat terjadinya pertambahan jumlah pelanggan sehingga ruangan ini sudah siap dengan sumber aliran listrik dan adanya 3 AC dengan kekuatan 30pk (total 90pk) bisa bayangin bakal dinginnya gimana ini ruangan. AC di ruangan MSC menggunakan system Floor Flow yang berarti udara dingin keluar dari lantai sehingga lantai keramiknya bolong-bolong yang bakalan menjadi aliran udara dingin.
Terlihat susunan Network center tersusun rapi, nampak kan itu lantai keramiknya belobang lobang |
Peserta Wisata Seluler sedang memperhatikan kabel-kabel di MSC yang menghubungkan antar perangkat |
Dari ruangan Switching kita bergerak ke Ruang Baterai. Baterai disini bukan merupakan supply arus utama tapi melainkan sebagai arus cadangan ketika adanya pemadaman listrik karena biasanya ada jeda antara 15 detik saat peralihan antara arus listrik dari PLN dan Genset sehingga Arus baterai bisa menjaga alat-alat tetap beroperasi saat adanya pemadaman listrik. Ruangan Baterai ini tidak terlalu dingin karena baterai ditakutkan terjadi konsleting, hanya terlihat ada beberapa AC biasa yang terpasang di dinding dan terdapat pintu one way langsung keluar ke belakang gedung dari ruang baterai ini sebagai emergency exit.
Terdapat beberapa Set Baterai Bank, mungkin baterai diruangan ini tidak seperti baterai-baterai yang sering teman lihat, coba bayangkan satu baterai sendiri beratnya bisa sampai 100 kilogram dan dalam satu set baterai terdapat 24pcs baterai yang masing-masing baterai memiliki kapasitas penyimpanan sebesar 13.000Ah hingga 15.000Ah, ingat AH bukan mAh seperti power bank yang klen pake itu gak ada apa-apanya. Diperkirakan dengan kapasitas seluruh baterai bisa mampu bertahan tanpa aliran listrik dari PLN Selama kurang lebih 6 jam. Tapi kondisi seperti itu jarang dialami karena adanya Genset sebagai pemasuk arus litrik ketika terjadi pemadaman aliran listrik dari PLN. Pernah suatu kejadian MSC beroperasi dengan baterai hingga 4 jam akibat pada saat itu sedang dilakukan perawatan genset dan pada saat persamaan terjadi pemadaman listrik sehingga terpaksa aliran listrik bersumber dari baterai.
Peserta Wisata Seluler Berphoto Bersama di Ruangan MSC (Lihat itu kamera CCTV dimana-mana) |
Yup kita lanjut membelah gedung sayap bagian kanan, ternyata di dalam gedung terdapat ruangan parkir yang katanya bisa buat main futsal juga :D tapi kita terus melangkah sambil berbaris rapi hingga ujung lorong dan menemukan sebuah ruangan Genset yang cukup gerah. Terdapat 3 Unit Genset Raksasa berkapasitas 350 KVA yang bisa menghabiskan 70 liter solar tiap unitnya untuk satu jam beroperasi.
Abang-abang ini lagi nyatetin tentang genset, mana tau masuk ujian Semester ntar :D |
Didalam ruangan ganset terdapat daily tank solar sebanyak 1000 liter yang menyuplai ke 3 genset secara otomatis dan ketika kapasitas solar kurang dari 400 liter daily tank secara otomatis juga memompa solar dari storange cadangan di luar gedung yang terdapat sebanyak 2x5000 liter. Setiap selesai beroperasi ganset selalu di bersihkan kembali dari ceceran solar sehingga ganset di ruangan ini selalu nampak bersih dan rapi. Operator ganset saat menyalakan ganset wajib menggunakan penutup telinga karena suara yang di hasilkan ketiga ganset ini bisa merusak gendang telinga sangkin ributnya kata anak medan.
![]() |
Biar gak ketuker Kopi dan Tehnya, di labelin dulu |
Lanjut deh jalan Wisata Seluler melaui luar gedung di bagian sayap kanan sambil melihat storange tank yang tadi di ceritain di dalam dan kemudian memutar lewat belakang gedung menuju Tower.
Setelah dijelasin apa aja se yang berada di Tower yang juga sering disebut BTS (nanti dibawah akan kita bahas juga masalah BTS, makanya baca terus) akhirnya waktunya naik manjat tower #eaaa dah pada semangat semua ini yang pengen naik ke tower seperti iyah dan yuha tapi akhirnya Yoga berkesempatan pertama untuk manjat towernya.
![]() |
Komburkali.com |

![]() |
Makan siang dulu, sambil ngopi cantik |
- Financial, karena kalo tidak ada dana gimana mau ngebagun jaringan telekomunikasi yang biayanya sangat besar
- Teknologi, perkembangan teknologi sangat membantu untuk mempermuda kegiatan telekomunikasi, selain handset perlu juga di imbangi dengan penerapan teknologi di operator seluler. nah ini yang jadi dasar adanya 3GPP (di bawah juga dibahas apa 3GPP)
- Regulasi, peran pemerintah dalam hal perizinan sangat diperlukan, seperti sekarang yag dilakukan pemerintah sibuk merapikan jaringan Pada band 1800mhz untuk pemakaian 4G LTE,
- Market, yupz pasar juga merupakan hal yang penting, kalo tidak ada pengguna yang menggunaka hape 4G buat apa jaringan 4G di buat? soalnya semua kembali ke konsumen atau pasar
![]() |
Peserta Wisata Seluler sedang asyik mendengarkan presentasi tentang MSC |
Cukup sekian dulu kronologis kegiatan Wisata Seluler keliling-keliling dan nengok-nengoknya, waktunya share ilmu yang udah di dapatin. Namanya juga Wisata, harus ada yang dibawa pulang buat oleh-oleh dan kali ini berupa ilmu dan pengalaman yang luar biasa dari XL.
Sebelum mengetahui bagaimana Handphone kalian bisa melakukan kegiatan komunikasi seperti Telepon, SMS dan Internetan, kita Wajib tahu dan Bahas dulu mengenai Arsitektur jaringan 2G dan 3G, ada apa aja se? dan Fungsinya apa aja? Admin bakalan coba bahas menggunakan bahasa sesederhana mungkin dengan beberapa gambar agar lebih mudah memahaminya macem pak Widi agar teman2 mungkin yang gak ikut bisa tau juga bagaimana MSC beroperasi.
MENGENAL 2G DAN 3G NETWORK ARCHITECTURE
Di dalam 2G and 3G Network Architecture terdapat 2 Core Network yang di bagi dalam daerah Circuit Core dan Packet Core, tapi tunggu dulu sebelum mebahas tentang core network kita akan bahas dulu apa se itu GERAN dan ULTRAN.GERAN adalah singkatan untuk GSM EDGE Radio Access Network. Standarlisasi untuk GERAN di kerjakan oleh 3GPP.
Nah lo, apa lagi itu 3GPP (Third Generation Partnership Project) ?
Di dalam presentasi pak Widi ada menyebutkan tentang 3GPP yang merupakan sebuah kolaborasi antara kelompok asosiasi telekomunikasi, yang dikenal sebagai Mitra Organisasi. Seperti di kutip dari Wikipedia kalau Ruang lingkup awal 3GPP adalah untuk membuat generasi ketiga yang berlaku secara global (3G) sesuai dengan spesifikasi ponsel berbasis GSM. Tapi ruang lingkup itu kemudian diperbesar untuk mencakup pengembangan dan pemeliharaan. Nah di MSC Tanjung Morawa ini terlihat Operator Seluler XL menggandeng Vendor Huawei untuk Optimization jaringan Operator Seluler XL.Balik lagi ke GERAN, GERAN adalah bagian penting dari GSM atau lebih dikenal dengan jaringan 2G, di mana jaringan Telepon dan Data dihubungkan dari handset 2G Device yang kalian miliki melalui base station yang disebut dengan Base Transceiver Station (BTS) dan dikumpulkan oleh Base Station Controller (BSC) yang membentuk jaringan akses GSM EDGE Radio Access Network sebelum masuk ke dalam MSC. Di sini operator selular XL dapat memberikan layanan komunikasi data dengan kecepatan lebih tinggi dibanding GPRS (General Packet Radio Service),
Nah sedangkan UTRAN sendiri adalah singkatan dari "Universal Terrestrial Radio Access Network" yang merupakan istilah kolektif untuk jaringan dan peralatan yang menghubungkan handset 3G mobile device kalian ke jaringan telepon atau internet. UTRAN memiliki base station yang disebut dengan Node B dan Radio Network Controller (RNC) untuk membentuk jaringan akses radio UMTS/3G (3rd Generation Wireless Mobile Communication Technology) yang dapat membawa banyak jenis lalu lintas data secara real-time
Setelah mengenal 2G dan 3G akses, kita akun masuk ke intinya jaringan (Core Network) telekomunikasi yang terbagi menjadi circuit core dan packet core, beberapa elemen dari Circuit Core adalah:
- Mobile services Switching Center (MSC)
- Gateway MSC (GMSC)
- Visitor Location Register (HLR)
- Short Message Service Center (SMSC)
- Gateway GPRS Support Node (GGSN)
- Serving GPRS Support Node (SGSN)
1. Mobile Stasion ( MS )
Mobile Stasion adalah alat komunikasi 2G atau 3G Mobile Device yang beroperasi pada jaringan GSM yang kalian pake dan biasanya kalian sebut hape, dengan memasukan Sim card Operator Seluler XL kalian akan memiliki sebuah nomer sebagai identitas pada Mobile Station.![]() |
Berbagai Jenis Bentuk Subscriber Identity Module (SIM) |
- Mobile Equipment (ME), ME itu adalah fisik dari perangkat mobile yang kalian pakai. Untuk Operator Seluler XL hape yang kalian pake harus dapat beroperasi pada jaringan GSM. Pernah dengar IMEI (International Mobile Equipment Identity) ?, ini merupakan identitas Hape kalian yang disematkan oleh produsen hape secara unik agar bisa diidentifikasi. IMEI biasanya terletak di sticker yang bisa terlihat ketika kalian melepas baterai atau juga berada di kotak hape yang kalian beli, IMEI juga bisa di cek dengan menu tertentu di hape kalian
- Subscriber Identity Module (SIM), SIM adalah suatu chip atau small smart card yang dimasukkan ke telepon dan membawa informasi khusus untuk pelanggan. SIM juga dapat menyimpan nomor telepon yang dapat melakukan panggilan maupun yang menerima panggilan, jadi kalo gak ada SIM ini handphone kalian gak bisa digunakan untuk berkomunikasi kecuali kalian pake Wifi masih bisalah online :D. Di dalam SIM juga terdapat penyimpanan buku telepon, data sms dan beberapa aplikasi bawaan SIM.
![]() |
Menara yang terdapat di belakang gedung MSC Tanjung Morawa |
2. Base Transceiver Station ( BTS )
BTS sangat penting dalam suatu jaringan telekomunikasi, karena menghubungkan jaringan suatu operator telekomunikasi seluler seperti XL dengan pelanggannya. Base Transceiver Station berbentuk sebuah tower dengan ketinggian tertentu lengkap dengan antena pemancar dan penerima serta perangkat telekomunikasi.BTS memiliki beberapa tipe antena dengan fungsi yang berberda-beda. Secara umum dibagi menjadi dua, antena ke arah pelanggan dan antena ke arah BSC atau BTS lain. Antena ke pelanggan yang dikenal dengan antena sektoral terlihat berbentuk agak persegi panjang sedangkan antena ke arah BSC atau BTS lainnya berbentuk parabola. besar diameter antena parabola ini juga berdasarkan jangkauannya, semakin besar diameternya semakin jauh jangkauan BTSnya.
3. Node-B
Node-B adalah satu istilah dalam teknologi telepon genggam UMTS untuk menandakan suatu BTS (base transceiver station, stasiun penerima untuk 3G, 3.5 G ataupun 4G) yang berbeda dengan BTS untuk GSM. Node-B mempergunakan WCDMA untuk teknologi transportasi udara seperti di semua selular sistem UMTS dan GSM. Node-B mengandung pemancar frekuensi radio dan penerima yang dipergunakan untuk hubungan secara langsung dengan telepon genggam, yang bergerak dengan bebas di sekitarnya.3. Base Station Controller ( BSC )
![]() |
BSC bisa menampung hingga 30 lebih BTS |
BSC menangani alokasi saluran radio, frekuensi administrasi, daya dan pengukuran sinyal dari hape, dan pergerakan dari satu BTS ke BTS yang lain (jika kedua BTS dikendalikan oleh BSC yang sama). Sebuah BSC akan di sandingkan dengan BTS atau secara geografis terpisah. Bahkan mungkin disandingkan dengan Mobile Switching Center (MSC) seperti yang terlihat di MSC Tanjung Morawa ini.
4. Radio Network Controller ( RNC )
Hampir sama fungsinya dengan BSC di GSM, RNC berfungsi untuk sebagai pangatur lalu lintas komunikasi 3G dan mengendalikan sumber-sumber radio dari beberapa Node B.5. Mobile Switching Center ( MSC )
Ribuan Kabel Sebagai Urat Nadinya Mobile Switching Center |
Sambungan antar MSC operator seluler XL di Sumatera Utara dan Aceh satu dengan MSC lainnya sejak 2005 sudah menggunakan jaringan fiber optik karena diperlukan pergerakan data yang sangat besar untuk menangani lalu lintas data antar MSC, jaringan antar MSC sangat penting sehingga juga harus diamankan agar terjaga koneksinya dengan baik maka Operator Seluler XL di sini menerapkan ring network dalam menangani koneksi antar MSCnya.
Sebagai contoh MSC Tanjung Morawa terhubung dengan MSC Siantar dihubungkan melalui Fiber Optik, apabila adanya gangguan/putus di jalur FO Medan - Siantar maka dapat dialihkan melalui FO yang menuju MSC Brastagi terlebih dahulu lalu FO menuju MSC Siantar, dan apabila seluruh jaringan FO mengalami gangguan maka koneksi antar MSC dilakukan melalui sinyal microwave yang tentunya dengan mengorbankan kapasitas jaringan karena kecepatan Jaringan melalui Sinyal Microwave lebih lambat dari pada menggunakan Fiber Optik.
Beberapa sekenario di persiapkan untuk menjaga MSC sebagai jantungnya XL tetap beroperasi, selain backup aliran listrik dan adanya ring network antar MSC, MSC Tanjung Morawa ini mempunyai backup data MSC juga di daerah Helvetia
Di MSC biasanya terintegrasi dengan VLR yang merupakan database berisi subset dari informasi yang terletak di HLR. VLR berisi informasi yang sama seperti HLR, tapi hanya untuk pelanggan saat ini di kawasan lokasi nya.
6. Gateway MSC ( GMSC )
serius bagetz kak moly macem ngelihatin makanan aja :D |
Jadi fungsi GMSC ini seperti alat converter, karena pengkodean data di PSTN dengan MSC biasanya berbeda sehingga di butuhkan gateway untuk menyamakan sinyal tersebut.
7. Home Location Register ( HLR )
HLR adalah database besar yang secara permanen menyimpan data tentang pelanggan. HLR mempertahankan spesifik informasi pelanggan seperti nomor telepon pelanggan, lokasi saat ini dari handphone, pembatasan roaming, dan fitur tambahan pelanggan. Jadi disini terjadi proses verifikasi nomor tujuan dengan mengambil data nomor tujuan dari HLR.Di HLR juga tersimpan database pelanggan seperti sisa pulsa, pemakaian pulsa dan paket yang di pakai. jadi di HLR juga akan melakukan verifikasi apakah panggilan telepon atau pertukaran data akan di lanjutkan berdasarkan sisa pulsa atau paket yang tersedia.
8. Short Message Service Center ( SMSC )
Ayo semangat yang nyatat biar faham |
SMSC adalah kombinasi perangkat keras dan perangkat lunak yang bertanggung jawab menyimpan, mengalihkan, mengkonvert dan meneruskan pesan pendek antara piranti bergerak.
Jadi setiap SMS yang kalian kirim akan masuk di dalam SMSC, SMSC akan menyimpan sementara SMS kalian biasanya selama 24 jam untuk diteruskan ke nomor tujuan, apabila setelah 24 jam nomor tujuan tidak bisa menerima SMS makan SMSC akan menggagalkan pengiriman SMS tersebut dan memberi tau kepada handphone kalian kalau pengiriman SMS Gagal. Begitu juga apabila pengiriman SMS berhasil makan SMSC akan memberikan laporan pengiriman kepada handphone kalian kalau SMS telah terkirim. Tapi sayangnya kita tidak tau SMS kita itu di Read apa gak ama nomor tujuan atau juma delivery aja seperti di BBM atau line, hehheh.
9. Gateway GPRS Support Node ( GGSN )
Lihat Lebih Dekat, Lihat Lebih Dalam |
GGSN inilah yang menghubungkan langsung kita ke yang namanya Internet Sebagai interface ke jaringan IP external seperti : public internet atau mobile service provider, lalu meng-update informasi routing ke SGSN sehingga kalian bisa mengakses TauKoTembung.com ini.
10. Serving GPRS Support Node ( SGSN )
SGSN adalah Gerbang penghubung jaringan BTS ke jaringan GPRS. Komponen ini berfungsi untuk mengantarkan pertukaran paket data ke handphone, melakukan update pelanggan ke HLR apakah memiliki pulsa yang cukup untuk melakukan koneksi ke Internet atau apakah memiliki layanan paket internet.Setelah kita mengenal apa aja Arsitektur 2G dan 3G kita akan melihat bagaimana sebuah panggilan telepon bisa terjadi atau di sebut Voice Call Routing Scenario.
VOICE CALL ROUTING SCENARIO
Proses bagaimana terjadinya suatu panggilan telepon :- Handphone pemanggil akan memasukan nomor tujuan, kemudian data nomor akan dirubah menjadi data digital, dan diteruskan ke BTS terdekat.
- BTS yang mengkover handphone pemanggil, akan meneruskan sinyal data tersebut menuju BSC untuk dilakukan kontrol data.
- Dari BSC, signal data akan diteruskan menuju MSC untuk proses switching, karena disinilah proses verifikasi nomor tujuan dengan mengambil data nomor tujuan dari HLR ( Home Location Register ).
- Di MSC inilah, proses telepon akan diteruskan/tidak. Setelah mendapatkan data nomor tujuan dan ada tidaknya Pulsa yang mencukupi untuk menelpon dari HLR maka MSC akan meneruskannya.
- Jika nomor tujuan masih berada dalam satu MSC dan hanya berbeda BSC maka signal data akan diteruskan ke BSC dibawahnya, kemudian diteruskan ke BTS yang mengkover Handphone tujuan seperti Panah Warna Merah.(Cerita Medan - TauKoTembung)
- Jika nomor tujuan masih berada dalam satu BSC maka signal data akan diteruskan dulu ke MSC (Karena MSC melalui HLR yang hanya tau di mana Posisi nomor handphone tujuan) lalu di teruskan kembali ke BSC dibawahnya, kemudian ke BTS yang mengkover Handphone tujuan seperti Panah Warna Biru (Punya Binjai - TauKoTembung). Sama halnya seperti apabila penelpon berada di satu BTS tetap harus di teruskan dulu ke MSC lalu kembali melalui BSC untuk di salurkan ke BTS tadi menuju handphone yang dituju seperti Panah Warna Hijau (Medan Jepret - TauKoTembung).
- Jika nomor tujuan berbeda MSC ( masih 1 operator ), maka signal data akan diteruskan ke MSC lain yang menkover BSC dan BTS tujuan seperti Panah Warna Hitam (Wong Kito - TauKoTembung).
- Jika nomor tujuan sudah beda operator, maka signal data akan teruskan ke MSC operator lain melalui Interkoneksi antara kedua operator, kemudian diteruskan ke MSC yang mengkover BSC dan BTS Tujuan seperti Panah Warna Orange (Cerita Palembang yang pake Operator Lain - TauKoTembung), Sedangkan apabila Operator lain berada di kawasan yang sama maka akan langsung melalui interkoneksi MSC di wilayah tersebut seperti pada Panah Warna Ungu (Medan Wisata yang pake Operator Lain - TauKoTembung).
Jadi setiap panggilan telepon wajib memasuki MSC walaupun kalian menelpon sebelahan.
DATA SERVICES ROUTING SCENARIO
Nah bagaimana lagi untuk pertukaran data atau singkatnya mau internetan?
Sebagai contoh ketika kalian mengetikkan TauKoTembung.com di Browser kalian maka data tersebut akan dirubah menjadi data digital untuk diteruskan atau di upload ke BTS atau RNC terdekat dan untuk dihubungkan ke SGSN yang menjadi gateway untuk mengecek dulu kalian punya pulsa gak buat internetan atau ada paket data yang informasinya di dapat dari HLR, kalo pulsanya gak ada maka kalian tidak bisa internetan dan cukup sampai disinilah perjalanan akses internet kaliah hehehe...Tapi kalo adanya pulsa kalian maka SGSN akan meneruskan ke GGSN sebagai interface untuk mengakses ke IP Publik atau Internet, setelah di temukannya server data TauKoTembung yang di hosting di Server Google (Soalnya masih pake Blogspot) maka data akan di download untuk di sampaikan ke handphone kalian tetap melalui GGSN sebagai Interface dan SGSN sebagai gateway yang selanjutnya disalurkan ke BTS / RNC menuju handphone kalian dan Selamat akhirnya bisa kalian baca tulisan ini :)
=================================
Karena tujuan kegiatan Jelajah Cepat XL Network Building ini seperti dikemukakan Manajer Management Service XL West Region, Firman AJ ingin memberikan pemahaman tentang bagaimana sebenarnya network XL itu berawal dan juga bagaimana sebenarnya proses komunikasi panggilan telepon dan pertukaran data itu bisa terjadi. Sehingga setelah kita baca semua tulisan ala kadarnya di atas tadi semoga bisa bermanfaat untuk menambah ilmu pengetahuan bagi kalian yang mungkin tidak bisa berkesempatan ikutan ke Mobile Switching Center milik Operator Seluler PT XL Axiata Tbk (XL) untuk Wilayah Sumatera Utara dan Aceh ini.
Kalo ada pertanyaan tentang MSC Tanjung Morawa ini bisa comment di bawah, admin akan coba jawab selagi admin mampu, kalo gak mampu ntar kita tanyakan lagi ke pak widi heheh :D
Dan terakhir Terima Kasih buat XL udah ngasih kesempatan istimewa buat Blog M (Komunitas Blogger Medan) buat jalan jalan dan ilmunya.
Please Share dan Comment..
Indahnya berbagi, lihat tombol share di bawah ini..
0 Komentar